Minggu, 26 Juli 2015
Jodoh adalah Rahasia Allah
Ketika saya berumur 20 tahun , saya diperkenalkan oleh bapak saya kepada seorang laki-laki yang saya tidak tahu dia siapa , tinggal dimana dan berpendidikan apa . Saat itu saya sudah memiliki pasangan pilihanan saya. Ketika mendengar berita itu saya sangat terkejut , sakit hati , merasa gagal masa depan yang sudah saya impikan. Saya berfikir menikah dengan orang yang tidak kita cintai sangat menyakitkan bagi saya, walaupun laki-laki yang dijodohkan adalah dari keluarga terhormat sekalipun. Ketika laki-laki itu melamar saya , saya tidak bisa menahan air mata , saya tidak bisa menolak keinginan bapak saya yang begitu buat saya terpukul , hancur , sakit hati . Saya mencoba ikhlas tegar menerima segala keputusan orang tua, tetapi semakin saya merasa ikhlas semakin saya merasa sakit , dalam hati saya bicara " ya Allah , apakah ini yang terbaik? Apakah ini jodoh saya? " saya kuatkan dalam hati mencoba menerima segala kelebihan dan kekurangan laki-laki tersebut . Ketika menjelang waktu pernikahan , saya mencoba memperkanlkan seorang laki-laki pilihan saya kepada bapak saya ketika itu bapak saya tidak setuju dan tidak merestui. Semakin berjalannya waktu , bapak saya sakit hampir 1 tahun dan meninggal. Setelah 2 bulan meninggalnya bapak saya , saya memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan dengan laki-laki yang dijodohkan oleh bapak saya. Dan saya dapat kabar dari seseorang bahwa laki-laki yang dijodohkan kepada saya itu adalah laki-laki yang pernah menggunakan narkoba, badan bertato , dan pernah bebberapa kali menyewa perempuan. Alhamdulillah .. Beruntungnya saya tidak menikah dengan laki-laki yang jauh dari Allah. Banyak hikmah yang bisa saya ambil dari kejadian yang pernah saya alami. Bahwa jodoh itu adalah Rahasia Allah. Tidak bisa manusia menentukan siapa jodoh kita. Manusia hanya berencana tapi Alah yang menentukan.
Langganan:
Postingan (Atom)